HeadlineHot Issue

LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Saksi AG, Ini Alasannya

Jakarta, Ayotimur.com-Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menolak permohonan perlindungan AG (anak berkonflik dengan hukum) terkait kasus penganiayaan oleh anak eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo.

“Penolakan itu diputuskan dalam sidang Mahkamah Pimpinan LPSK,” kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo di Jakarta, Selasa.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menjelaskan permohonan perlindungan AG ditolak karena tidak memenuhi syarat perlindungan yang diatur dalam Pasal 28 (1) huruf a dan huruf d. Pasal tersebut mengatur tentang syarat formil perlindungan terhadap saksi dan/atau korban.

Baca Sekarang:  Setujui Zainudin Amali Mundur, Jokowi tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora

Menurut Hasto, Pasal 28 (1) huruf a mengatur tentang sifat pentingnya keterangan saksi dan/atau korban, serta huruf d terkait rekam jejak tindak pidana yang pernah dilakukan saksi dan/atau korban.

“Status hukum pemohon (AG) sebagai anak yang berkonflik dengan hukum tidak termasuk ke dalam subjek perlindungan LPSK yang diatur dalam Pasal 5 (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014,” ujar dia.

Baca Sekarang:  Jadi Kandidat Ketum PSSI, Erick Thohir Ungkap Kelemahan Sepak Bola Indonesia

Kendati menolak permohonan AG, sidang Mahkamah Pimpinan LPSK merekomendasikan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dengan tembusan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

1 2Laman berikutnya
Komentar:

Komentar Anda menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Berita Terkait

Back to top button